Mengelola stok bahan baku adalah bagian penting dari bisnis printing. Kehabisan bahan baku,bahan baku hilang , bahan baku tidak sesuai dengan yang tercatat, bahan baku kadaluarsa adalah masalah yang dialami sehari – hari oleh bisnis printing dan percetakan yang mana jika tidak segera diselesaikan maka akan berdampak dengan bisnis printing secara keseluruhan.
Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu Anda dalam mengelola stok bahan baku di bisnis printing Anda:
Pemisahan Stok
Buat sebuah daftar terpisah sehingga memudahkan kita untuk mengelola jenis – jenis bahan yang akan kita gunakan sehari – hari. Apa saja jenih bahan tersebut :
1. Cepat Laku dan Tidak Laku
Barang yang cepat laku harus dipisahkan dengan bahan yang tidak laku atau lama lakunya. Hal ini memudahkan kita jika harus melakukan restock produk , sehingga kita tidak perlu mengalami kejadian “kehabisan bahan”.
Dari sisi pelanggan akan meningkatkan kepercayaan terhadap bisnis kita, karena kita tidak pernah menolak pesanan mereka dengan alasan kehabisan bahan. Perhatikan juga tanggal – tanggal atau periode tertentu yang berpeluang menghabiskan bahan baku , seperti periode pemilu, hari besar agama , dan hari besar negara.
Dengan printflow solution anda bisa memantau jumlah stok bahan yang akan habis dan sering digunakan. Di sini anda bisa segera memesan persediaan bahan sebelum kehabisan , sehingga anda tidak kehilangan momen penting seperti disebutkan di atas.
Baca juga Ide Usaha Printing
2. Stok Baru dan Stok Lama
Pada umumnya bahan baku pada bisnis printing tidak memiliki kadaluarsa. Tetapi beberapa jenis tinta memiliki kadaluarsa. Kadaluarsa di sini bukan berarti bahwa tinta tidak bisa digunakan tetapi adalah tanggal kartrid tinta berhenti bekerja. Ini berguna agar menjaga sistem percetakan dan memastikan kualitas hasil cetak tetap terjaga.
Sumber : jagoanprinter.com
Jadi apa arti dari tanggal pada box tinta ? Ini adalah tanggal berakhirnya garansi , bukan kadaluarsa seperti pada umumnya.
Dengan anda memisahkan mana stok baru dan stok lama, maka anda bisa menghabiskan terlebih dahulu stok yang akan segera habis masa kadaluarsa maupun masa garansinya. Dengan Printflow Solution anda bisa mengelola dan memilah stok lama dan stok baru , yang mana hal tersebut akan memakan waktu lama jika kita melakukannya masih dengan pembukuan yang manual.
Baca juga Kendala Bisnis Printing
Pencatatan yang Akurat
Di 2023 , data adalah hal yang sangat penting. Dengan pencatatan setiap data yang rapi dan akurat maka kita bisa memutuskan sebuah keputusan bisnis dengan akurat dan didukung oleh data yang akurat juga.
Data tersebut bisa jadi data bahan baku yang keluar masuk gudang, sisa bahan baku terkini (realtime), bahan baku yang cepat habis, bahan baku yang deadstock (tidak laku), bahan baku yang sudah dipesan dan sebagainya.
Dengan mengetahui bahan – bahan mana yang cepat laku maka anda bisa melakukan pemesanan bahan baku dengan efisien tanpa takut kehabisan bahan baku lagi.
Anda bisa mengelola semua bahan baku bisnis digital printing dan percetakan anda dari jauh menggunakan Printflow Solution. Anda tidak perlu datang ke kantor setiap hari untuk melakukan pengecekan bahan baku setiap saat. Bahkan jika terjadi kendala atau anomali terhadap bahan baku, akan cepat ditemukan dimana akar permasalahannya.
Baca juga Cara Promosi Bisnis Printing
Pilih Supplier dengan Bijak
Dalam hal memilih supplier pasti anda memiliki pertimbangan tersendiri. Tetapi apabila hanya mempertimbangkan dari segi harga yang murah saja, maka terkadang bisa merusak kualitas dari produk atau jasa anda di masa depan.
Kami sarankan agar memiliki beberapa supplier dengan kualitas dan reputasi yang baik. Minimal memiliki track record yang bagus dan tahu cara mencari bahan baku yang berkualitas dengan harga yang bersaing. Usahakan untuk mendapat harga tangan pertama agar lebih murah dibanding tangan kedua bahkan tangan ketiga.
Jangan ragu untuk meminta sampel , dan bertanya apakah produk atau bahan baku tersebut memiliki garansi atau semacam jaminan. Biasanya kebanyakan supplier memang tidak melakukan penggantian uang jika bahan baku yang dibeli dalam keadaan rusak atau tidak layak, tapi ada juga yang memberi penggantian barang yang rusak dengan barang baru.
Restock Di Waktu yang Tepat
Timing untuk membeli bahan baku dibutuhkan waktu yang tepat , tidak mepet saat bahan sudah habis atau bahkan membeli pada saat bahan baku masih banyak. Hal ini butuh analisis yang akurat seperti jumlah bahan baku yang realtime. Jika jumlah bahan baku yang tersisa dan yang tercatat berbeda, maka akan menyebabkan kita kehilangan momen yang tepat untuk melakukan restock bahan baku.
Dengan mengetahui jumlah bahan baku secara realtime maka mengurangi kecurangan – kecurangan human error seperti karyawan yang ingin menggunakan bahan baku secara sepihak (pencurian dan penggelapan). Selain itu juga membangun kepercayaan dengan karyawan yang memang bekerja dengan jujur.