Home 9 Bisnis Printing 9 5 Tips Sukses Bisnis Percetakan

5 Tips Sukses Bisnis Percetakan

by | Mar 13, 2023

Di setiap bisnis yang ingin kita mulai atau geluti, tidak heran jika kita akan semangat sekali di awal dan terkadang melupakan beberapa hal penting. 

Dengan hanya melihat kompetitor yang sukses , tidak berarti anda bisa sukses juga dengan cepat dan instan. 

Perlu proses dan perencanaan yang matang agar bisnis anda bisa bertahan bahkan di keadaan tersulit pun , contohnya di masa pandemi korona. Berikut beberapa tips sukses bisnis printing yang anda perlu ketahui : 


Buat Perencanaan Bisnis Printing

1. Jenis Jasa Printing yang Ditawarkan

servis layanan printing
source : unsplash

Tentukan jenis jasa apa yang ingin anda sediakan di bisnis printing. Bisnis printing memiliki pasar yang sangat luas. Bahkan bisnis printing bisa menyediakan printing grafir knalpot, yang mana pasarnya cukup sempit (niche).

Tentukan terlebih dahulu anda ingin menyediakan jasa apa saja, sehingga ada tahu calon pembeli seperti apa yang ideal. Anda juga akan mengetahui kompetitor anda siapa saja di kota atau provinsi anda. 

Dengan mengetahui calon pembeli, anda bisa menentukan ingin menggunakan marketing atau promosi seperti apa. Berikut beberapa cara promosi yang tepat

Baca juga Cara Promosi Usaha Printing

2. Pahami Alur Kerja Proses Produksi

source : pexels

Alur kerja proses produksi sebuah jasa di dunia printing harus anda kuasai betul. Semakin banyak tahu teknik, maka anda akan tidak mudah dibohongi. Entah dibohongi oleh karyawan , supplier atau distributor mesin cetak dan printing, orang yang melakukan servis mesin dan sebagainya.

Kita tidak ingin berpikir negatif dengan karyawan kita sendiri, tetapi langkah ini agar mengantisipasi terjadinya kecurangan. Anda bisa memantau pekerjaan karyawan dan mesin anda dengan aplikasi Printflow.

3. Riset Kompetitor

Riset kompetitor sangat penting , karena anda bisa menambahkan value atau nilai lebih dari yang tidak dimiliki kompetitor anda. Banyak orang melewatkan tahapan ini dan langsung terjun tanpa banyak pertimbangan.

Anda bisa saja menghemat puluhan bahkan ratusan juga rupiah dengan riset kompetitor terlebih dahulu. Memberi nilai lebih tidak harus harga yang lebih murah. Pertarungan harga tidaklah sehat untuk jangka panjang.

Anda bisa memikirkan tambahan layanan seperti contoh memberi live update sudah sampai mana pengerjaan dari pelanggan tersebut, bagaimana anda menangani komplain, bagaimana bandingan kualtas bahan yang dipakai dan berbagai macam usaha lainnya.

4. Lokasi Bisnis

lokasi bisnis yang tepat
source : pexels

Lokasi bisnis akan menentukan keberhasilan bisnis printing dan percetakan anda. Banyak usaha percetakan yang mencari lokasi bisnis dekat kampus. Karena kampus adalah salah satu tempat yang selalu butuh untuk mencetak skripsi, laporan, tugas akhir dan sebagainya. 

Lokasi bisnis ini dikembalikan lagi dengan siapa pembeli anda. Jika anda ingin lebih mudah untuk dicari , maka kami sarankan untuk mencari lokasi di tengah kota. Sesuaikan juga dengan budget anda dan HPP produk anda. Jangan lupa manfaatkan Google My Business agar lebih mudah dicari di google.

Baca juga Monitoring Pekerjaan Karyawan

5. Sistem Kerja yang Jelas

sistem kerja printing yang jelas
source : unsplash

Sistem kerja yang jelas ini dengan cara menerapkan SOP yang jelas. Sehingga karyawan dan bisnis anda memiliki sebuah standar minimal. Ini memudahkan anda sebagai bisnis owner agar tidak ada keraguan dalam menentukan sesuatu.

Salah satu contoh jika anda merasa karyawan anda tidak sesuai standar , maka anda bisa memberi peringatan beberapa kali sebelum melakukan pemecatan. Jika dirasa memang sudah keterlaluan maka anda bisa segera memecat hari itu juga. Pemecatan pun juga ada standarnya. 

Sama seperti mesin, standarnya dicek berapa kali dalam sebulan. Jika tidak ada pengecekan atau salah pengecekan maka anda bisa tegaskan lagi dengan orang yang melakukan servis atau bisa langsung mengganti jasa servis lain yang lebih terpercaya.

Printflow solution bisa membantu anda memantau pekerjaan mesin dan pekerjaan karyawan anda, sehingga jika sudah tidak ada yang sesuai standar maka bisa diingatkan kembali agar sesuai standar minimal (SOP) 

Artikel Serupa